Minggu, 24 Januari 2010

Pengantar SO

Microsoft Windows atau lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi komputer pribadi yang dikembangkan oleh Microsoft yang menggunakan antarmuka dengan pengguna berbasis grafik (graphical user interface).

Sistem operasi Windows telah berevolusi dari MS-DOS, sebuah sistem operasi yang berbasis modus teks dan command-line. Windows versi pertama, Windows Graphic Environment 1.0 pertama kali diperkenalkan pada 10 November 1983, tetapi baru keluar pasar pada bulan November tahun 1985 yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan komputer dengan tampilan bergambar. Windows 1.0 merupakan perangkat lunak 16-bit tambahan (bukan merupakan sistem operasi) yang berjalan di atas MS-DOS (dan beberapa varian dari MS-DOS), sehingga ia tidak akan dapat berjalan tanpa adanya sistem operasi DOS. Versi 2.x, versi 3.x juga sama. Beberapa versi terakhir dari Windows (dimulai dari versi 4.0 dan Windows NT 3.1) merupakan sistem operasi mandiri yang tidak lagi bergantung kepada sistem operasi MS-DOS. Microsoft Windows kemudian bisa berkembang dan dapat menguasai penggunaan sistem operasi hingga mencapai 90%.

Dimulai dari DosShell for DOS 6 buatan Microsoft dan inginnya Microsoft bersaing terhadap larisnya penjualan Apple Macintosh yang menggunakan GUI, Microsoft menciptakan Windows 1.0. Nama ini berasal dari kelatahan karyawan Microsoft yang menyebut nama aplikasi tersebut sebagai Program Windows (Jendela Program). Windows versi 2 adalah versi Windows pertama yang bisa diinstal program. Satu-satunya program yang bisa ditambahkan adalah Microsoft Word versi 1. Windows versi 3 menjanjikan aplikasi tambahan yang lebih banyak, kelengkapan penggunaan, kecantikan user interface atau antarmuka dan mudahnya konfigurasi. Windows versi 3.1 adalah versi Windows yang bisa mengoptimalisasi penggunaannya pada prosesor 32-bit Intel 80386 ke atas. Windows versi 3.11 adalah versi Windows terakhir sebelum era Start Menu. Windows 3.11 pun adalah versi Windows pertama yang mendukung networking/jaringan. Versi Hibrida dapat dijalankan tanpa MS-DOS. Versi Hibrida tersebut menginstalasi dirinya sendiri dengan DOS 7. Tidak seperti Windows versi 16-bit yang merupakan shell yang harus diinstalasi melalui DOS terlebih dahulu. Aplikasinya pun berbeda. Meskipun Windows 9X dapat menjalankan aplikasi Windows 16-bit, namun Windows 9X memiliki grade aplikasi sendiri – X86-32, Windows 9X sangat terkenal dengan BSOD (Blue Screen of Death).


LINUX


hmmm….. mungkin ini bahasan udah basi bagi banyak orang.

Namun toh tidak sedikit orang yang hanya tahu namanya, tanpa tahu apa sebenarnya Linux itu. okey kita mulai ajah…. ;)

Linux adalah nama sebuah sistem operasi (operating system/ OS seperti Microsoft Windows) untuk PC (Personal Computer) yang bekerja secara multitasking dan multiuser. Linux bekerja secara multitasking artinya dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan, misalnya Anda dapat bermain game sambil melakukan download dari internet. Linux bekerja secara multiuser artinya Linux mendukung penggunaan aplikasi atau computer untuk melayani beberapa user sekaligus, misalnya sebuah program dapat digunakan bersama-sama pada jaringan (network).

Linux sebenarnya adalah tiruan (clone) dari UNIX yang dirancang untuk dijalankan pada PC. Berbicara tentang UNIX, pada dasarnya system operasi ini bersifat portable (tidak tergantung pada perangkat keras tertentu) sehingga dapat digunakan mulai dari platform notebook hingga super-computer. Demikian pula halnya dengan Linux, system operasi ini sudah sangat popular dan banyak diminati para professional.

Di sisi lain UNIX adalah system operasi komersial yang mahal. Untuk mendapatkan copy dari UNIX dan menginstalnya pada PC, seseorang harus membayar lisensi yang mencapai ratusan dollar. Selain itu, awalnya UNIX hanya diciptakan untuk computer besar seperti mainframe dan super-computer. Adapun versi UNIX untuk PC merupakan modifikasi lanjutan dari versi aslinya. Karena itu versi UNIX untuk PC umumnya membutuhkan spesifikasi computer yang besar dan memboroskan ruang harddisk, sehingga UNIX kurang efisien untuk PC. Hal inilah yang membuat bermunculannya tiruan UNIX untuk platform PC, diantaranya ialah Minix dan Linux.


MAC OS


Sistem operasi Apple terasa “biasa-biasa” saja kedatangannya dibandingkan dengan sistem operasi popular Microsoft Windows yang serasa selalu dinanti-nantikan. Windows Vista dinantikan ratusan juta orang pemakai Windows saat ini, dan sistem operasi Apple Leopard merupakan penerus Mac OS X Tiger (10.4) yang saat ini dipergunakan sebagian besar pengguna Apple Mac.

Apa yang menarik dari Leopard? Leopard memiliki salah satu fitur yang saya nantikan saat ini yaitu built-in virtualisasi di dalam Mac OS X. Ini berarti saya dapat menjalankan Mac OS X bersamaan dengan Linux dan/atau Windows. Wow? Apa istimewanya sih?? Apa bedanya dengan Virtual PC, Q, QEMU, dan emulator lainnya yang selama ini sudah ada terlebih dahulu (VMWare lebih populer bagi pemakai Windows/Linux). Satu hal yang menarik dapat dipastikan adalah near-native speed bagi sistem operasi Guest ini di Mac OS X. Seberapa cepat? Itulah yang menarik ditunggu, kita tunggu saja demonya Agustus ini di World Wide Developer Conference (Apple WWDC 2006).

Ada apa dengan Avie Tevanian? Siapakah beliau? *bagi pengguna PC Windows, nama Avie (Avadis) Tevanian tidaklah terlalu populer. Avie adalah Chief Software Technology Officer Apple yang merupakan principal designer Mach kernel yang banyak dipergunakan dibeberapa sistem operasi komersial seperti OS/2 for RS/6000, Mac OS X, dan DEC OSF/1 (referensi interview ringan yang bagus dapat dibaca di link ini) kemaren tiba-tiba mengumumkan bahwa beliau akan mengundurkan diri dan “pursue personal interest” tanggal 31 Maret 2006 ini. Hmm ada apa dengan Apple?? Semoga bukan sesuatu yang digembar-gemborkan Dvorak :P hehehee…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar